Harga Rata-Rata Pallet Kayu 2024 – Informasi Lengkap untuk Perusahaan Logistik & Ekspor

Harga Rata-Rata Pallet Kayu 2024 – Informasi Lengkap untuk Perusahaan Logistik & Ekspor

Dalam dunia logistik dan ekspor-impor, pallet kayu merupakan komponen penting yang tidak bisa diabaikan. Fungsinya sebagai alas angkut dan penyusun barang menjadikannya bagian vital dalam proses distribusi nasional maupun internasional. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan pelaku bisnis adalah: berapa harga rata-rata pallet kayu tahun 2024?

Harga Rata Rata Pallet Kayu 2024 – Informasi Lengkap untuk Perusahaan Logistik Ekspor

Artikel ini akan membahas secara detail kisaran harga pallet kayu, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tips dalam memilih pallet kayu yang sesuai untuk kebutuhan industri Anda.

Pentingnya Mengetahui Harga Pallet Kayu Sebelum Membeli

Mengetahui harga rata-rata pallet kayu di tahun 2024 adalah langkah strategis untuk mengelola pengeluaran logistik secara efisien, terutama dalam skala bisnis B2B yang melakukan pengiriman barang secara berkala.

Sebagai pelaku usaha, Anda tentu ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang Anda keluarkan memberikan nilai tambah pada rantai pasok perusahaan. Di sinilah informasi harga menjadi penting untuk menghindari overbudgeting sekaligus memaksimalkan kualitas.

Berapa Harga Rata-Rata Pallet Kayu di Tahun 2024?

Harga pallet kayu di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada jenis kayu, ukuran, jenis treatment (fumigasi atau non-fumigasi), serta lokasi pembelian.

Berikut adalah referensi kisaran harga rata-rata pallet kayu 2024 berdasarkan data pasar dan pelaku industri:

Tipe Pallet KayuUkuran Umum (cm)KondisiHarga Rata-Rata (Rp/unit)
Pallet Kayu Lokal Non-Fumigasi100 x 120BaruRp 85.000 – Rp 120.000
Pallet Kayu Fumigasi (ISPM-15)100 x 120BaruRp 130.000 – Rp 170.000
Pallet Kayu Ekspor Grade A110 x 110BaruRp 150.000 – Rp 190.000
Pallet Kayu BekasBervariasiBekas layak pakaiRp 50.000 – Rp 85.000
Pallet Kayu Custom IndustriCustomBaruMulai Rp 160.000

Catatan: Harga dapat berubah tergantung pada lokasi pabrik, biaya logistik, dan fluktuasi harga kayu di pasar global.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Pallet Kayu

1. Jenis Kayu yang Digunakan

Pallet kayu bisa dibuat dari kayu keras (mahoni, jati belanda) atau lunak (pinus, sengon).

  • Kayu keras: tahan lama, tapi lebih mahal
  • Kayu lunak: ekonomis, cocok untuk pemakaian sekali kirim

2. Proses Fumigasi (ISPM-15)

Untuk kebutuhan ekspor, pallet kayu wajib difumigasi atau dikeringkan untuk mencegah penyebaran hama. Proses ini menambah biaya produksi tetapi menjadi syarat mutlak dalam pengiriman internasional.

3. Ukuran dan Kapasitas Beban

Ukuran standar seperti 100×120 cm atau 110×110 cm umum digunakan, namun pallet dengan desain khusus dan daya tahan tinggi memiliki harga lebih tinggi karena spesifikasi tambahan.

4. Kondisi (Baru atau Bekas)

Pallet bekas biasanya 30–50% lebih murah daripada baru, namun tetap harus diperiksa kualitas dan kekuatannya agar tetap aman digunakan.

5. Volume Pembelian dan Lokasi

Pembelian dalam jumlah besar akan mengurangi harga per unit secara signifikan. Selain itu, lokasi supplier berpengaruh terhadap biaya logistik pengiriman pallet ke gudang Anda.

Tips Membeli Pallet Kayu Sesuai Anggaran & Standar Kualitas

✅ Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaan

Untuk ekspor, gunakan pallet kayu fumigasi bersertifikasi ISPM-15. Untuk penggunaan lokal jangka pendek, pallet non-fumigasi bisa menjadi opsi hemat.

✅ Periksa Sertifikasi dan Kualitas Kayu

Pastikan supplier menyediakan dokumen resmi fumigasi jika digunakan untuk ekspor. Selain itu, periksa kualitas sambungan dan kepadatan kayu secara visual.

✅ Lakukan Perbandingan Vendor

Bandingkan harga dan layanan minimal dari 3 supplier. Cek apakah mereka memberikan layanan pengiriman, potongan harga untuk grosir, atau garansi kualitas.

Kesimpulan

Harga rata-rata pallet kayu tahun 2024 berkisar antara Rp 85.000 hingga Rp 190.000 per unit tergantung pada tipe, ukuran, proses fumigasi, dan kondisi kayu. Memahami kisaran harga ini sangat penting bagi perusahaan logistik, manufaktur, maupun eksportir agar dapat merencanakan pengadaan secara efisien dan sesuai dengan standar kebutuhan.

Dengan informasi yang tepat, perusahaan Anda tidak hanya hemat biaya, tetapi juga memastikan bahwa sistem logistik berjalan lancar dan patuh terhadap regulasi ekspor internasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top